Selama kurang lebih dari satu minggu, dua pusat negara-negara Amerika punya hak istimewa memamerkan trofi yang paling diakui di dunia olahraga tersebut.

Di Panama dan di Honduras, Presiden Ricardo Martinelli dan Porfirio Lobo Sosa, masing-masing, adalah satu-satunya warga masing-masing negara diperbolehkan untuk memegang trofi yang telah mengangkat tinggi-tinggi oleh sepak bola yang paling berbakat bintang seperti Pele, Franz Beckenbauer, Diego Maradona, dan baru-baru ini, Fabio Cannavaro.

Panama belum pernah ke final, namun Presiden Federasi Sepak Bola Panama, Ariel Alvarado, mengatakan bahwa ia berharap negara ini akan lolos ke Piala Dunia FIFA 2014 ™ di Brazil.

Sementara itu, di San Pedro Sula, piala itu diterima dengan kegembiraan yang sama Honduras telah berbagi sejak negeri ini dijamin salah satu tempat di Afrika Selatan 2010. Dalam peristiwa lain di Tegucigalpa, Ramon Maradiaga, Hector Zelaya dan Fernando Bulnez, bintang dari skuad tahun 1982 diterima sebagai juara.

Dalam perpisahan dari Honduras, 10.000 orang datang dari seluruh penjuru negeri untuk melihat dari dekat trofi. Itu adalah saat-saat emosi murni untuk seluruh keluarga, yang tak pernah membayangkan mereka akan memiliki kesempatan ini.

Piala Dunia FIFA Trophy tur disajikan oleh Coca-Cola sekarang kepala ke Meksiko. Ini akan berhenti untuk Trophy karena membuat jalan ke negara tuan rumah Afrika Selatan pada tanggal 4 Mei 2010.